Don't Cover Yourself
Saat saya memasuki bangku SMP (sekolah menengah pertama) . Saya sangat minder berada di antara orang - orang yang berpotensi tinggi , banyak prestasi , dan anak - anak pintar . Minggu pertama saya bersekolah , disekolah sudah banyak berbagai kesempatan bagi siswa untuk menampilkan/menunjukkan potensi dirinya , bisa dibilang kesempatan untuk berkembang . Pada saat itu Sekolah ingin mengadakan acara Ulang Tahun sekolah yang ke - 70 , Sekolah mengadakan acara ulang tahun dengan tidak biasaa , bisa termasuk besar” an . Waktu itu sekolah membutuhkan anak - anak berprestasi yang dapat membantu mengisi acara tersebut , Tentunya tampilan yang akan di tunjukkan bukan hanya sekedar apa adanya , tetapi membutuhkan effort, pengorbanan waktu, dan latihan yang konsisten , disertai kerjasama antara tim untuk merangkai acara dengan baik . Sekolah memiliki target untuk pengikut dalam setiap bidang tampilannya , Fashion , Dance , Menyanyi , Band dan lainnya . Semua di perbolehkan mengikuti tampilan tersebut , mulai dari kelas 7 - 9 . Saat diumumkan tersebut , kakak sepupu saya yang bersekolah disini juga bersedia mengikuti kegiatan itu di bidang Fashion . Setelah itu Ia mengajak saya untuk bergabung pada Fashion karena bidang tersebut kekurangan 1 anggota . Setelah saya mendapat ajakkan itu , saya merasa senang karna memang dari awal saya memiliki keinginginan untuk mengikuti itu , hanya saja , saya memilih diam dan tidak bertindak , Karena apa? Ya saya minder dan insecure . Saya sempat menolak ajakkan itu karena saya takut , merasa tidak memiliki potensi dan tidak percaya diri . Kakak sepupu saya bilang ayo ikut aja , aku temenin , seru kok ikut fashion , kalau ga bisa nanti kan diajarin , waktunya juga masi lama , masi ada kesempatan buat belajar . Finally I said Yes . Disana saya terus berlatih , belajar berani , belajar Percaya bahwa Aku Bisa ! .
Usaha tidak menghianati hasil . latihan berakhir acara sudah dimulai , Saya sangat takut saat berada di belakang panggung , grogi , kaku dan Gakk pedee bangettt . Saya bilang pada guru fashion saya “Ko, saya takut gagal/jelek karna saya” , Guru saya mengatakan “Yang penting Percaya Diri” kalau kamu percaya diri pasti berhasil dan bagus . Waktu menunjukkan giliran kami , saya mendapat giliran masuk paling pertama . Awal masuk grogi , tapi saya tidak mau acara rusak karena saya , Saat di depan penonton saya harus percaya diri . Saya memaksakan percaya diri , Saya memaksakan berani .
Setelah selesai . Banyak teman teman saya yang bangga dengan saya . Mereka bilang Keren feb , Baguss febb , Cakepp polll kamu tadii . Apa yang mereka katakan , saya jadikan dorongan pada diri saya agar menumbuhkan rasa ingin berkembang dan menjadi lebih baik . Guru fashion saya memberi ajakan kepada saya untuk mengikuti kegiatan atau ekstrakulikuler Fashion , saya ragu tapi saya juga mau . Banyak teman - teman serta saudara yang mendukung saya untuk mengikuti fashion , akhirnya saya mau mengikuti ekstra tersebut .
Setiap hari Senin mengikuti ekstra Fashion di sekolah . Tidak lama kemudian mulai banyak event” Fashion di luar sekolah . Bahkan saya individu diajak oleh guru saya untuk ikut event , sempat mendapat penghasilan V / bayaran dan saya bisa kenal senior Fashion , juga sempat satu event dengan Miss Jawa Timur .
Betapa senangnya saya , karena ternyata saya tidak sepele seperti yang saya pikir sebelumnya . Ternyata saya Bisa! . Bukan karena uang yang didapatkan , tapi perjalanan dan semangat yang diri saya sendiri untuk lebih maju dan berkembang .
Yang dulu saya hanya membiarkan hidup berjalan seperti air , ubalah pola pikir seperti itu sehingga kamu bisa terhindar dari keadaan yang membuat kamu jatuh ke titik terendah dalam hidupmu .
Dari cerita diatas adalah pengalaman yang pernah saya alami .
Kembangkan lah terus kemampuan kalian . Cobalah hal -hal baru untuk menambah pengalaman dan kemampuan .
“Peluang baru , Prestasi baru”
0 komentar:
Posting Komentar